Thursday, June 9, 2011

7 Ways to Improve Your Relationship with The Qur’an!

From Mr.Google


وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا”
“O my Lord, indeed my people have taken this Qur’an as a thing (abandoned)”  [Surah 25: 30]
ARE you one of those people who rarely touch the Qur’an? Or do you read daily, but don’t find it is having the impact on you that it should? Whatever the case may be, these are some simple tips that can help you connect with the Qur’an.

1. Before you touch it, check your heart.

The key to really benefiting from the Qur’an is to check your heart first, before you even touch Allah’s Book. Ask yourself, honestly, why you are reading it. Is it to just get some information and to let it drift away from you later? Remember that the Prophet Muhammad (peace be upon him) was described by his wife as a “walking Qur’an”: in other words, he didn’t just read and recite the Qur’an, he lived it.

2. Do your Wudu (ablution).

Doing your Wudu is good physical and mental preparation to remind you that you’re not reading just another book. You are about to interact with God, so being clean should be a priority when communicating with Him.

3. Read at least 5 minutes everyday.

Too often, we think we should read Qur’an for at least one whole hour. If you aren’t in the habit of reading regularly, this is too much. Start off with just five minutes daily. If you took care of step one, (God willing), you will notice that those five minutes will become 10, then half an hour, then an hour, and maybe even more!

4. Make sure you understand what you’ve read.

Five minutes of reading the Qur’an in Arabic is good, but you need to understand what you’re reading. Make sure you have a good translation of the Qur’an in the language you understand best. Always try to read the translation of what you’ve read that day.

5. Remember, the Qur’an is more interactive than a CD.

In an age of “interactive” CD-Roms and computer programs, a number of people think books are passive and boring. But the Qur’an is not like that. Remember that when you read the Qur’an, you are interacting with Allah. He is talking to you, so pay attention.

6. Don’t just read; listen too.

There are now many audio cassettes and CDs of the Qur’an, a number of them with translations as well. This is great to put on your walkman or your car’s CD or stereo as you drive to and from work. Use this in addition to your daily Qur’an reading, not as a replacement for it.

7. Make Dua (supplication).

Ask Allah to guide you when you read the Qur’an. Your aim is to sincerely, for the love of Allah, interact with Him by reading, understanding and applying His blessed words. Making Dua to Allah for help and guidance will be your best tool for doing this.


(Source: islamicteachings.org)








Wednesday, June 8, 2011

Seorang Gadis Itu...

 Seorang gadis itu...
Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati … telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, ceritera hidupnya …

Seorang gadis itu …
hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi … cinta untuk dirasa …
namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia … ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong, pahlawan-pahlawan dunia … begitu unik tercipta, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah …
 

Seorang gadis itu …
teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini … dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap ni’matNya …

Seorang gadis itu …
bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul, pengubat duka & laranya … bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara, dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah, penyimpan mashaf pertama kalamullah …


Seorang gadis itu …
bisa setabah Maryam, meski dicaci meski dikeji, itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji … seperti Fatimah kudusnya, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah … kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama, di belakangnya dialah pelita, cahya penerang segenap rumahnya, ummi tersayang cucunda Baginda … bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah, meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah, syaheed menyahut panggilan Allah.

Seorang gadis itu …
perlu ada yang membela, agar ia terdidik jiwa, agar ia terpelihara … dengan kenal Rabbnya, dengan cinta Rasulnya … dengan yakin Deennya, dengan teguh áqidahnya, dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, dalam ketaatan penuh setia . pemelihara maruah dirinya, agama, keluarga & ummahnya …

Seorang gadis itu …
melenturnya perlu kasih sayang, membentuknya perlu kebijaksanaan, kesabaran dan kemaafan, keyakinan & penghargaan, tanpa jemu & tanpa bosan, memimpin tangan, menunjuk jalan …


Seorang gadis itu …
yang hidup di alaf ini, gadis akhir zaman, era hidup perlu berdikari … dirinya terancam dek fitnah, sucinya perlu tabah, cintanya tak boleh berubah, tak bisa terpadam dek helah, dek keliru fikir jiwanya, kerna dihambur ucapkata nista, hanya kerana dunia memperdaya … kerna seorang gadis itu, yang hidup di zaman ini … perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya, dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama … dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya, dalam perjuangan menggapai cinta, ni’mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan, dari Tuhan yang mengurniakan, seorang gadis itu … anugerah istimewa kepada dunia!

Seorang gadis itu …
tinggallah di dunia, sebagai ábidah, dahípayah & mujahidah, pejuang ummah … anak ummi & ayah, muslimah yang solehah … kelak jadi ibu, membentuk anak-anak ummah, rumahnya taman ilmu, taman budi & ma’rifatullah …

Seorang gadis itu …
moga akan pulang, dalam cinta & dalam sayang, redha dalam keredhaan, Tuhan yang menentukan … seorang gadis itu dalam kebahagiaan! Moga lah-Rahman melindungi, merahmati dan merestui, perjalanan seorang gadis itu … menuju cintaNYA yang ABADI.


Source : Iluvislam

From Mr.Google




Untuk awak

This is for you..yes YOU!

Aku menyayangimu
Juga aku..aku..
Mencintaimu
Delapan hari seminggu
Semakin mendekatimu
Seperti kamu..kamu
Pun menemani
25 jam sehari...Ooo..Ooo..
Selalu begitu..
Bila bercinta, tiada habisnya..

Pernah dengar lagu ni?Lapan Hari Seminggu by Syurga *kalau tak tau cari kat youtube cepaattt!!!*
Saye suke ini lagu..
Rasa sangat comel..hehe
Ya..when we love somebody, mesti kita sentiasa rindukan dia..
Bila dah jumpa pun, balik rumah je, rindu lagi..
Rasa macam tak cukup masa yang kita ada kan?ngeee
So for you...I love u more than the time that we have hehe
8 days a week, 25 hours a day my heart is missing and loving u..(^_*)
Love u mucho!